iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Umat Islam di Negara Polandia saat ini berpuasa selama 19 jam setiap hari. Lamanya waktu puasa tersebut menjadi tantangan sendiri bagi mahasiswa muslim Indonesia yang kuliah di sana.
Padahal waktu sehari semalam hanyalah 24 jam saja. Jika sudah digunakan 19 jam untuk berpuasa, maka sisa waktunya hanya tinggal lima jam. Sisa waktu itu digunakan untuk berbuka puasa, salat tarawih, tadarus, dan sahur.
Saat dihubungi Radar Banyumas (Jawa Pos Group) via whatshapp, Ummi Hani (23) salah satu mahasiswi Polandia asal RT 1 RW 1 Desa Jatinegara Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen mengatakan, di Negara Polandia khususnya di Kota Lodz waktu puasa dilaksanakan mulai pukul 02.00-20.45 CET (Waktu Polandia).
“Waktu puasa yang lama itu, menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa muslim Indonesia yang kini sedang menempuh kuliah di Negara Polandia,” tutur mahasiswi University of Lodz Polandia, Senin (29/5).
Selain waktu puasa yang panjang, lanjut Ummi, muslim di Negara Polandia merupakan minoritas. Sehingga meskipun telah datang Bulan Suci Ramadhan namun suasananya biasa saja.
Hal itu tidak seperti di negara Indonesia yang selalu menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan dengan suka cita. “Beruntungnya meski hanya sekitar 40 orang, namun di sini ada sholat tarawih dan buka bersama,” paparnya.
Ummi Hani menjelaskan, kegiatan buka puasa dilaksanakan sekitar pukul 20.45 CET. Setelah itu salat tarawih dilaksanakan pada pukul 23.00-00.00 CET.
Selang satu jam setelah tarawih yakni pukul 01.00 CET dilaksanakan sahur dan pada pukul 02.00 CET sudah imsak. “Antara salat tarawih dan sahur hanya selang satu jam. Satu jam kemudian sudah imsak,” paparnya.
Meski berat, namun sebagai muslimah, Ummi mengaku selalu menjalankan puasa Ramadhan yang telah menjadi kewajibannnya. “Kami selalu berusaha untuk menjalankan kewajiban yang telah diperintahkan oleh Sang Pencipta,” ucapnya. (mam/yuz/JPG)
sumber :Jawa Pos
Kisah Warga Indonesia yang Puasa 19 Jam?? Antara Tarawih ke Sahur Jeda 1 Jam...
4/
5
Oleh
Unknown
